Komputer atau laptop dengan spesifikasi yang tinggi tidaklah
menjadi jaminan kinerjanya sesuai dengan spesifikasi hardwarenya tadi. Pernah suatu
saat saya menjumpai laptop seorang customer dengan processor intel core i7,
memory ram 8gb dan vga nvidia geforce tetapi saat saya pergunakan serasa seperti memakai
processor jadul, lemotnya minta ampun. Hal tersebut terjadi dikarenakan beliau
kurang menjaga kesehatan perangkat lunak/ sistem operasinya seperti
membersihkannya dari sampah, terlalu banyak aplikasi background yang bekerja
memberatkan system, tema modifikasi yang malah bikin lemot atau bahkan infeksi
virus yang menyebabkan windows menjadi lambat dan akhirnya membuat kita emosi.
Berikut ini adalah beberapa tips yang kami rumuskan melalui
pengalaman-pengalaman kami saat bekerja dalam bidang jasa install game di
komputer dan laptop di kota solo sejak tahun 2004 hingga saat ini. Bila ada kurang ataupun salah kami mohon maaf
dan mohon sarannya melalui kolom komentar di bawah post ini.
1. Matikan program/aplikasi yang tidak diperlukan saat booting
windows. Kenapa? Jika kita membiarkan terlalu banyak program dimulai saat start
up windows, akan mengakibatkan booting windows menjadi lambat. Saat sudah siap
pun program-program tersebut akan tetap berjalan di background sehingga
memberatkan sistem. Caranya mudah sekali, Tekan tombol windows(jendela) + R di
keyboard secara bersamaan, kemudian ketik "msconfig" (tanpa tanda
petik) lalu tekan ENTER. Sebentar kemudian akan muncul informasi mengenai konfigurasi
sistem, pada tab “start up” hilangkan centang/uncheck pada program yang tidak
berguna saat start up.
2. Yang kedua adalah membersihkan sampah temporary file dan
sampah registry. Seperti tubuh manusia yang harus selalu mandi agar sehat dan
bersih, begitu juga pada komputer/laptop. Mereka pun juga butuh kebersihan
dengan “mandi”(hahaha). Anda bisa menggunakan tool gratis yang powerful seperti
CCCleaner yang bisa Anda unduh disini.
3. Yang ketiga matikan service yang tidak perlu. Sangat sering ketika
kami akan menginstal patch PES 2013 pes edit di laptop/komputer user, kami klik 2x file setup patch, namun ternyata kami harus menunggu sangat lama hanya untuk menjumpai notifikasi ijin
menginstall file(seperti not responding). Hal tersebut dikarenakan “user account control” pada seting
default. Matikan saja layanan yang sangat mengganggu tersebut dengan cara klik
Start->Control panel->Action Center->Change User Account Settings->
drag ke bawah “never notify” lalu OK.
Matikan juga “Security Message” dan “maintenance Message”,
klik Start -> Control panel->Action Center->Change Action Center
Settings->Uncheck semua service seperti contoh pada gambar
4. Yang keempat, jangan sampai kapasitas hardisk di partisi C
kurang dari 4gb. Dan partisi lainnya kurang dari 2gb. Alasannya adalah partisi
tiap hardisk tersebut secara otomatis dipergunakan sebagai virtual memory oleh
sistem operasi kita. Virtual memory berfungsi untuk mengoptimalkan kinerja dari
komputer, dengan tambahan memory, sehingga kemungkinan terjadi crash sangat
kecil sekali. Jika kapasitas drive C Anda kurang dari 1gb, Anda akan merasakan
seperti mengendarai siput walau spesifikasi hardware komputer/laptop Anda
sangat powerful.
5. Yang kelima, Install antivirus guna membentengi sistem
operasi kita dari serangan virus yang akan membuat kinerja sistem kita down,
bahkan rusak parah. Favorit saya adalah smadav dan avg free edition, smadav
untuk virus-virus lokal sangatlah ampuh. Sedangkan avg mudah untuk menambah
pengecualian/add exclusion saat kami menggunakan crack game yang sering
terdeteksi sebagai virus, walaupun sebenarnya bukan (false alarm).
EmoticonEmoticon