DAFTAR GAME BARU APRIL 2017 SPYRO SOLO PC GAMES

1. CHAMPIONS OF ANTERIA

Apa itu Champions Of Anteria?

Champions Of Anteria adalah game yang berperan sebagai para pahlawan yang harus menyelamatkan kerajaan Anteria dari ancaman penyihir jahat. Sebuah game yang mengombinasikan genre Real Time Strategy dan juga RPG. Dilihat dari karakter-karakter yang ditampilkan, mengingatkan kita pada game Warcraft III yang dirilis oleh Blizzard pada tahun 2002 silam. Ubisoft menyebut Champions of Anteria sebagai game tactical real-time strategy, artinya pertarungan dalam game ini tidaklah sepenuhnya real-time. Terdapat sistem pause untuk menghentikan pertarungan dan mengatur taktik dengan tenang, mirip seperti seri Dragon Age atau Pillars of Eternity. Fitur ini akan sangat membantu bila sobat melawan musuh kuat yang tidak mudah dikalahkan hanya dengan sekali pukul. Penasaran?

2. FAR CRY PRIMAL

Far Cry Primal adalah sebuah game action open-world yang solid, tak ada kata yang lebih tepat untuk menjelaskan game racikan Ubisoft yang satu ini. Keberanian untuk bergerak melawan arus mainstream dan kembali ke tahun 10.000 sebelum Masehi dengan ragam keterbatasan teknologi saat itu berhasil menciptakan sebuah sensasi pengalaman game action yang unik, yang dibungkus dengan skema misi dan mekanik open-world yang sudah terasa begitu familiar. Namun kekuatan utama di Far Cry Primal tentu saja terletak pada kemampuan Ubisoft untuk meracik dunianya – Oros dengan begitu optimal, hingga membuat Anda percaya bahwa “taman bermain” Anda memang sebuah dunia dimana batu dan kayu adalah satu-satunya benteng pertahanan untuk bertahan hidup melawan kekejaman alam dan masyarakat yang hadir tanpa aturan.

3. WATCH DOGS 2

Watch Dogs 2 merupakan penyempurnaan dari begitu banyak elemen yang sempat ditawarkan oleh Watch Dogs pertama. Kalimat yang sepertinya sudah cukup untuk menggambarkan pengalaman seperti apa yang akan Anda dapatkan di sini. Sebuah kota hidup yang bisa Anda eksplorasi bebas dari menit pertama tanpa lagi mengandalkan sistem tower sama sekali adalah keputusan “ekstrim” yang fantastis dari Ubisoft. Kebebasan memilih metode untuk menyelesaikan tiap misi, desain dan varian misi yang menggoda, hingga konten cerita lebih ringan yang bahkan tak ragu untuk menertawarkan diri sendiri membuat seri ini berakhir luar biasa. Ubisoft terlihat belajar banyak dari apa yang gagal mereka tawarkan di seri sebelumnya, berbenah, dan menghasilkan sebuah game open-world Watch Dogs yang selama ini Anda inginkan.

4. RESIDENT EVIL 7

Resident Evil 7 adalah sebuah awal baru yang menjanjikan. Bahwa setelah beragam kritik yang sempat dilemparkan kepadanya, Capcom berhasil membuktikan dengan jelas bahwa keberanian mereka untuk menghadirkan perubahan signifikan sekelas sudut pandang permainan akhirnya, terbayarkan manis. Resident Evil 7 adalah sebuah seri Resident Evil yang sudah lama kita rindukan, sebuah seri yang akhirnya membawa kita kembali ke akar survival horror yang terus kita dengungkan. Dengan engine baru yang terlihat memesona dan mendukung VR dengan begitu fantastis, hingga mekanik gameplay yang akan terus membuat Anda berpikir, menimbang, mengatur, dan mengambil keputusan untuk sekedar bertahan hidup, apalagi di tingkat kesulitan lebih tinggi, membuat Anda merasa bernostalgia di atas format yang baru.

5. BATTLEFIELD 1

Battlefield 1 berakhir dengan sebuah hasil akhir yang menurut kami, sepadan atau bahkan lebih baik dari hype yang selama ini berputar di sekitar namanya. Bahwa EA dan DICE berhasil mengeksekusi sebuah konsep perang dengan tema klasik yang masih punya cita rasa familiar dan identik dengan apa yang kita kenal dari franchise ini, sekaligus melebur begitu banyak elemen baru yang membuatnya terasa kian dramatis dan manis di saat yang sama. Seperti seri Battlefield sebelumnya, mode multiplayernya tetap jadi primadona dengan beragam perubahan yang ada, termasuk kehadiran kendaraan raksasa sekelas Behemoth yang membuat sensasi pertempuran lebih epic. Walaupun mode campaign tetap jadi alasan kedua, namun bukan berarti DICE tak melakukan pekerjaan yang bagus untuknya. Masih terasa seperti sebuah eksperimen, ada beberapa formula yang berhasil di sana.

6. WWE 2K17

Di mata kita yang masih kecil dulu, ia terlihat begitu nyata. Bahwa pergulatan pria-pria besar dengan karakter yang tak berbeda dengan konsep superhero / villain ini ternyata berakhir jadi drama menarik yang membuat kita tak bisa memalingkan wajah begitu saja. Konsep sama yang membuatnya berakhir jadi video game yang cukup menarik di masa lalu. Sempat populer ketika rental Playstation menggila di Indonesia, berganti generasi platform, dan tampil semakin realistis lewat peningkatan visual yang fantastis saat ini, WWE tetap berusaha bertahan. Setelah rilis di konsol di tahun 2016 silam, sang seri terbaru – WWE 2K17 akhirnya siap menuju ke PC.

Proses port WWE 2K17 ke PC memang cukup diantisipasi, mengingat proses sama juga terjadi di seri sebelumnya. Lewat sebuah post resmi, 2K melemparkan tanggal rilis resmi untuk versi PC ini, sekaligus membagikan detail lebih jelas terkait perbedaan versi Standard Edition dan Deluxe Edition yang keduanya, ditawarkan di tingkat harga yang berbeda. Berita baiknya? Semua DLC yang sempat dirilis untuk versi konsolnya juga akan tersedia untuk gamer PC di hari pertama rilis. Tertarik? Saatnya memeriksa spesifikasi PC Anda:

Minimum Requirements:

OS: 64-bit: Windows® 7 (latest updates)

Processor: Intel Core i5-3550 / AMD FX 8150

Memory: 4 GB RAM

Graphics: GeForce GTX 660 / Radeon HD 7770

DirectX: Version 11

Storage: 50 GB available space

Sound Card: DirectX 9.0c compatible sound card

Additional Notes: At least 2 GB DDR Video Memory

7. TALES OF BERSERIA

Seri Tales adalah salah satu JRPG paling “aktif” di industri game. Berbeda dengan beberapa judul raksasa lain yang biasanya butuh waktu beberapa tahun sebelum menemukan satu seri baru, yang bahkan terkadang berakhir dengan pergantian generasi platform, Bandai Namco memastikan franchise ini terus menelurkan seri teranyar setiap tahunnya. Terlepas dari kritik minimnya inovasi di setiap seri, Tales tetap tak bergeming. Seri terbarunya – Tales of Berseria yang siap menuju pasar Barat juga akan jadi oase untuk gamer JRPG di PC. Pertanyaannya kini, sudah siapkah rig Anda untuk menanganinya?

Menceritakan karakter wanita utama bernama Velvet yang bergabung ke dalam kelompok bajak laut, Anda akan dibawa ke dalam dunia magis – Kingdom of Midgand. Sistem pertarungan aktif, seperti yang Anda kenal dari seri Tales selama ini, tetap akan kembali di seri teranyar ini. Dengan proses port PC yang cukup mumpuni di seri-seri sebelumnya, kekhawatiran terhadap kualitas seri yang satu ini tentu minim. Berita baiknya? Bandai Namco juga sudah merilis spesifikasi PC resmi yang perlu Anda siapkan untuk menikmatinya:

Minimum Requirements

OS: Windows 7, 8, 10 (64-bit)

Processor: Intel Core 2 Duo E8400 3.0GHz or AMD Phenom II X2 550, 3.1GHz

Memory: 2 GB RAM

Graphics: GeForce 9800 GTX or AMD Radeon HD 4850

DirectX: Version 9.0c

Storage: 15 GB available space

Sound Card: DirectX 11 compatible

8. Sherlock Holmes: The Devil's Daughter

Akhirnya seri terbaru dari game Sherlock Holmes bikinan developer Frogwares telah dirilis pada tanggal 10 Juni kemarin, seri kali ini berjudul Sherlock Holmes: The Devil's Daughter. Padahal game ini ditunda perilisannya untuk musim panas 2016, namun tampaknya telah mengabaikan penundaan itu dan dirilis di Steam untuk tiga platform di Eropa.

Penundaan di umumkan untuk PS4, Xbox One dan PC dalam trailer cerita game pada minggu lalu dan diperkuat dengan siaran press kemarin. Awalnya game ini direncanakan akan dirilis pada tanggal 27 Mei, pada akhirnya ditunda ke 10 Juni.

Game petualangan Sherlock Holmes adalah game yang telah memenangi serangkaian penghargaan game petualangan yang dikembangkan oleh Frogwares Game ini berdasarkan pada novel terkenal "The Adventures of Sherlock Holmes" karya Arthur Conan Doyle, yang menceritakan detektif terkenal Sherlock Holmes dan rekannya Dr. John H. Watson. Walaupun franchise berdasarkan The Adventures of Sherlock Holmes, tiap seri game mempunyai original plot dan cerita.

Tiap seri game memungkinkan pemain mengkontrol Holmes atau Dr. Watson dalam pandangan first-person atau third-person. Seri game petualangan ini terdiri dari teka-teki untuk dipecahkan selama permainan, baik digunakan oleh Holmes untuk penalaran deduktif dan bantuan untuk Dr. Watson. Game ini juga memerlukan pemain untuk menemukan petunjuk dan bukti-bukti tersembunyi dalam lingkungan.

Dalam seri terbaru game Sherlock Holmes ini pemain dapat bergerak bebas menjelajahi seluruh distrik di London, Inggris. Setiap distrik adalah area terbuka tersendiri, sementara Anda dapat melakukan perjalanan ke distrik lain dengan menaiki kuda dan kereta. Bagaimanapun juga jika mereka ingin pindah ke tempat berbeda, mereka harus melalui loading screen.

Game ini juga memiliki chase sequences yang mirip dengan game Assassin's Creed. Selain itu dalam game ini terdapat karakter tambahan yang dapat dimainkan. Jadi anda akan dapat bermain sebagai karakter lain, yang akan membantu Holmes dalam penyelidikannya.

Sherlock Holmes: The Devil's Daughter menerima skor 6 dalam penilaian di gamespot.com. Dimana game ini adalah game detektif yang fantastis, hanya sayang bahwa itu terjebak oleh segudang permasalahan teknis dan usaha yang biasa-biasa saja dalam memasukkan beberapa tindakan ke dalam prosesnya.

9. JUST CAUSE 3

Sebuah game open-world action yang tak bisa dijelaskan dengan logika dan membawa kegilaan ke level yang baru lewat tingkat destruktivitas lingkungan dan beragam aksi stunt, apalagi dengan wingsuit dan grappling hook yang luar biasa. Medici sebagai “lapangan bermain” terbaru Rico juga dibangun dengan kualitas visualisasi yang pantas untuk diacungi jempol, menjadi media untuk ekstra kebebasan menentukan metode untuk membebaskan setiap provinsi dengan kreativitas Anda sendiri. Senjata biasa? Helikopter tempur? Atau bombardir pesawat jet? Anda yang menentukan.

10. HITMAN 47

Senang melihat Agent 47 beraksi kembali dengan kemampuannya sebagai seorang pembunuh yang tak perlu lagi diragukan. Dingin, penuh perhitungan, tanpa keraguan sama sekali, IO Interactive seolah berhasil mengembalikan elemen dari apa yang membuat banyak gamer jatuh hati pada franchise ini di masa lalu. Berusaha membaur di keramaian dan menghabisi tiap target dengan seminimal mungkin mengundang perhatian jadi daya tarik yang sulit untuk ditolak. Ada kesempatan untuk menyelesaikannya dengan cara yang sudah ditentukan oleh si developer, ada kesempatan yang terbuka lebar untuk berkreasi, membuat seri Hitman terbaru ini didesain untuk memenuhi kebutuhan gamer pendatang baru ataupun veteran franchise yang satu ini. Kualitas visualisasi yang lebih baik, arena permainan lebih luas, dan keramaian yang lebih padat juga membuatnya lebih baik.